Peraturan Permainan Bola Voli dan Bentuk Pelanggaran Pemain

Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang menarik dan menyehatkan bagi tubuh kita. Dengan melakukan olahraga yang rutin maka sistem pembakaran lemak, peredaran darah, dan penyerapan nutrisi akan lebih efektif serta sistem metabolisme tubuh kita akan menjadi lancar.

Dalam permainan bola voli memang saat ini sudah sangat populer akan bisa membantu masyarakat untuk menyalurkan hobinya dalam berolahraga. Namun sebelum kita melakukan olahraga yang satu ini perlu kita ketahui terlebih dahulu peraturan permainan bola voli tersebut. Jadi dengan mengetahui hal tersebut permainan olahraga ini akan berjalan lancar, tertib, dan terarah.

Peraturan Permainan Bola Voli

Peraturan bola voli sudah ada ketentuan yang standart dunia internasional dan begitu juga negara Indonesia sudah ada kebijakan dan ketentuannya di bawah naungan dari internasional.

Organisasi Internasional yaitu Federation International De Volleyball (FIVB) sudah menetapkan aturan permainan bola voli. Peraturan tersebut bisa diperbaharui atau dirubah sesuai kebijakannya. Namun sebagian orang masih banyak yang belum mengetahui secara detail mengenai peraturan permainan bola voli tersebut.

Untuk penjelasan detail mengenai fasilitas atau peralatan seperti lapangan bola voli beserta ukurannya, ukuran net, tiang, diameter bola semuanya sudah dibahas pada update’n sebelumnya di Teknik Dasar Bola Voli.

Penjelasan peraturan kali ini lebih ke wasit, pemain bola voli, sistem pertandingan, pelanggaran atau kesalahan pemain bola voli, serta teknik penyerangan dan bertahan.

Wasit Sebagai Pemimpin Pertandingan

Wasit merupakan pengawas dan memimpin jalannya sebuah pertandingan bola voli. Maka dari itu wasit sangat besar pengaruhnya dalam olahraga untuk mengarahkan pertandingan olahraga ini agar berjalan lancar dan tertib.

Seorang wasit harus bersifat netral dan bijak dalam menetapkan apalagi mengenai menetapkan setiap keputusan yang diberikan kepada team. Dan team akan mendapatkan poin atau nilai setelah wasit mengesahkan.

Waktu Permainan Bola Voli

Durasi atau lama pertandingan bola voli tergantung dari jumlah poin di setiap set sehingga tidak ada batasan waktu seperti bola voli.

Team yang menang ditentukan dengan 2 sistem yaitu two winning set dan three winning set. Two winning set yaitu dua set pertandingan dimenangkan oleh pihak satu team tersebut sedangkan three winning set adalah 3 kali kemengan oleh team tersebut.

Peraturan Pergeseran dan Posisi Pemain Bola Voli

Pergeseran pemain bola voli mengikuti atau searah jarum jam. Peraturan pemain bola voli pada team yang melakukan servis dilakukan dari pemain sebagai penyerang sayap kanan. Dan pergeseran dilakukan begitu seterusnya.

Setiap pemain yang ada di lapangan bola voli punya peranan masing-masing diantaranya seperti Tosser (U), Set Upper (SU), Smasher/Spiker (SM). Sebutan yang lainnya Libero, Defender, dan server.

Sebagai pemain inti di lapangan ada 6 orang di dalam masing-masing team. Dan kedua team saling berkompetisi mengatur strategi serangan dan pertahanan untuk dapat mencapai nilai akhir 25 terlebih dahulu. Berikut di bawah ini penjelasannya 4 peran penting dari 6 pemain tersebut.

• Tosser berperan sebagai pengumpan bola kepada teman (smasher) satu team dan sekaligus mengontrol/mengatur serangan. Pemain yang sebagai tosser harus bisa mengandalkan instingnya yang baik dan sempurna. Seorang tosser harus bisa membuat dan mengambil keputusan dengan cepat dalam memberikan umpan bola dan mengatur serangan. Maka dari itu seorang tosser harus berpikir cepat.
• Smasher/Spiker sebagai peran utama dalam memukul bola agar bola jatuh di lapangan team lawan atau team lawan tidak dapat mengembalikan bola yang sudah di smash oleh spiker.
• Libero ini sebagai pemain bertahan. Dari segi keuntungan pemain libero yaitu dia bisa bebas keluar masuk, tapi tidak berhak melakukan smash bola ke lapangan team lawan.
• Defender berperan sebagai pemain bertahan, Bedanya dengan libero, pemain defender lebih untuk bertahan dari serangan lawan.

Jenis-jenis Teknik Mengumpan Bola Voli

Ada berbagai macam umpan dalam permainan bola voli seperti umpan bola lambung, umpan bola quick, umpan bola semi, dan umpan bola straight. Berikut penjelasan lengkapnya.

Umpan Bola Lambung/Tinggi

1. Mengumpan bola yang di arahkan ke sebelah luar kiri pada lapangan.
2. Tinggi bola pada umpan ini sekitar ± 2-3 meter di atas luar net.
3. Penyerang bertanggung jawab untuk menyerang dengan melompat tinggi ke arah bola.

Umpan Bola Quick

1. Umpan bola ini berada tepat di depan smasher.
2. Tinggi bola sekitar ± 0,5 – 1 meter di atas net.
3. Tosser bertanggung jawab atas akuratnya umpannya kepada smasher.
4. Timing pemberian bola ketika smasher sudah melompat ke atas di depan tosser yang siap untuk memukul bola.
5. Umumnya ketika passing bola datang, menunggu sebentar hingga smasher melompat dan menunggu posisi bola di atas net

Umpan Bola Semi

1. Posisi bola diatas dahi dan segaris dengan sumbu badan.
2. Umpan diberikan dengan arah bola ke atas depan.
3. Tinggi bola di atas tepi net sekitar ± 1 – 2 meter
4. Timing pemberian umpan semi diberikan ketika smasher sudah nampak bergerak melakukan awalan sekitar ± 1 meter dari tosser.

Umpan Bola Straight

1. Dorongan umpan bola lebih besar daripada umpan gerakan parabola
2. Keadaan bola diatas net meluncur lebih cepat dengan jarak sekitar 20 – 50 cm dari net.
3. Parabola berakhir di atas garis samping lapangan.
4. Umpan bola timingnya harus tepat, yaitu ketika bola sudah di depan atas dahi dan smasher siap mengambil awalan.

Pemain Melakukan Gerakan Mematikan

> Sistem Penyerangan kepada team lawan

Melakukan TIP

1. Bola diarahkan dengan sentuhan perlahan
2. menggunakan persendian paling atas dari jari – jari tangan.
3. Pemberian bola sedikit didepan bahu dengan lengan lurus.
4. Sentuhan bola di bagian belakang bola,
5. Arahkan bola ke atas untuk melewati block
6. Melakukan pendaratan ke lantai dengan kedua kaki.

Smash atau Spiker Pelan

1. Pemukulan pada bola dengan telapak tangan terbuka.
2. Pemukulan bola pada belakang tengah bola.
3. posisi pergelangan tangan kanan ditekuk, dan jari – jari tangan menggulung di bagian atas bola.
4. Melakukan TOP SPIN sehingga bola menukik ke bawah.

Smash atau Spiker Keras

1. Pukul bola dengan posisi telapak tangan terbuka.
2. Pemukulan bola di bagian belakang tengah bola.
3. Jatuhnya lengan ke arah pinggang.
4. Menekuk pergelangan tangan agar bola bisa TOP SPIN

> Metode On-Hand dan Off-Hand

On-Hand

1. Arah bola menyilang, dengan pemukulan tepat di depan bahu smasher.
2. Arahnya bola ke kebagian lapangan yang berbentuk diagonal.
3. Arahnya bola lurus, dipukul tepat pada bagian tengah tubuh.
4. Arahnya lurus ke depan bawah.

Off-Hand

1. Posisi arah bola menyilang, dipukul tepat pada bagian tengah tubuh.
2. Arah bola pada bagian lapangan yang berbentuk diagonal.
3. Arah bola lurus, dipukul tepat pada depan bahu.
4. Arah bola lurus ke depan bawah.

Jenis-jenis Teknik Smash/Spike

> Semi Smash

1. Ketika bola lepas menuju ke arah tosser, Smasher/spiker mulai melangkah ke depan ke arah tosser.
2. Tosser memberikan umpan bola dengan tinggi ± 1 – 2 meter di atas net.
3. Smasher segera melompat dan melakukan pukulan pada bola.

> Quick Smash

1. Passing bola ke tosser, smasher segera melakukan awalan dengan langkah kaki yang panjang.
2. Timing melompat, sebelum bola diumpan ± 0.5 – 1 meter.
3. Smasher melayang dengan kondisi tangan siap memukul.
4. Tosser mengumpan bola di depan tangan smasher
5. Melakukan pukulan dengan cepat.

> Straight Smash

1. Smasher/spiker bergerak keluar lapangan mendekati net sebelum melakukan awalan.
2. Smasher segera melakukan awalan bergerak ke arah pararel jaring net.
3. Ketika bola sampai di tepi net dengan ketinggian batas maksimal, smasher melompat dan langsung memukul bola.

> Back Attack

Melakukan smash bola oleh pemain belakang dari belakang garis serang, ketika tolakan tidak boleh menginjak / melewati garis serang tapi ketika mendarat boleh.

> Kijang Smash

Umumnya tosser mengumpan bola back, kemudian smasher melangkah panjang dan naik dengan tolakan satu kaki, untuk smasher tangan kanan melakukan tolakan dengan kaki kiri.

> Double Step

Smash bola dengan gerak tipu, smasher melakukan dua kali dalam melakukan tolakan melompat. Tolakan pertama menipu untuk mengecoh block lalu tolakan kedua smasher melompat dan melakukan serangan.

> Step L

Smash bola ini hampir sama dengan smash biasa, namun gerakan awalan berbeda smasher melangkah kedepan. Lalu melangkah ke samping sebelum tolakan, baru melompat naik dan melakukan smash bola.

Peraturan Sistem Pertandingan Bola Voli

Cabang olahraga bola voli mempunyai peraturan sistem pertandingan sama halnya dengan cabang olahraga lainnya. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur peraturan pertandingan bola voli, mari langsung saja baca selengkap di bawah ini.

1. Wasit sebagai pengendali, mengawasi, dan memimpin jalan sebuah pertandingan. Jadi keputusan yang disahkan oleh wasit maka itulah hasilnya pertandingan.
2. Pada pertandingan bola voli terdiri dari 8 team utama, kemudian dibentuk 2 group. Setiap group ada 4 team pada setiap group tersebut.
3. Setiap 1 team boal voli terdapat 10 pemain. Dan 10 pemain tersebut hanya 6 orang sebagai pemain utama dan 4 orang lagi sebagai pemain cadangan.
4. Di dalam permainan bola voli harus ada minimalnya 4 pemain dalam satu team agar bisa mengikuti pertandingan. Jika dalam satu team kurang dari 4 pemain maka secara otomatis team tersebut gugur atau kalah.
5. Masing-msaing team hanya berhak memainkan bola voli hanya 3 kali maksimal. Dan setiap pemain hanya tidak boleh atau dilarang memainkan (menyentuh) bola lebih dari satu kali secara berturut-turut.
6. Servis dilakukan oleh team yang mendapatkan point dengan pergeseran pemain sesuai dengan aturannya.
7. Pergantian pemain bola voli tidak ada batasan jadi boleh dilakukan selagi pertandingan berlangsung.
8. Perhitungan 25 rally point pada permainan bola voli namun jika hasilnya seri misal 24 : 24 (deuce) maka pertandingan dilanjutkan dengan pertambahan angka 2 poin. Siapa yang mencapai point tersebut terlebih dulu maka itulah pemenangnya.
9. Setiap babak time out, hanya satu kali saja time out dengan durasi 1 menit saja.
10. Dan untuk sebelum pertandingan dimulai ada coin toss seperti halnya pertandingan bulu tangkis. Coin toss yaitu pelemparan coin oleh wasit untuk menentukan siapa yang mengawali servis dalam memulai pertandingan.

Peraturan Pelanggaran permainan Bola Voli

Ada beberapa pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan oleh pemain ketika permainan bola voli sedang berlangsung. Supaya pemain bisa bermain bola voli dengan baik dan tertib maka sebaiknya mengetahui hal-hal pelanggaran tersebut.

1. Pemain menyentuh net baik sengaja ataupun tidak ketika pertandingan berlangsung.
2. Kaki melewati pembatas tengah atau masuk ke area lapangan team lawan.
3. Tangan terlalu masuk ketika melakukan blocking bola.
4. Sering menegur wasit dan berbicara tidak sopan atau kasar kepada wasit.
5. Meninggalkan lapangan tanpa ada izin dari wasit.
6. Menerima arahan atau petunjuk dari luar lapangan pada saat pertandingan berlangsung.
7. Semua anggota tubuh bisa menerima dan memantulkan supaya tidak jatuh ke lantai lapangannya. Dan termasuk pelanggaran jika menendang bola voli secara keras.
8. Pemain belakang melakukan block atau posisi bergabung dengan pemain depan. Terutama libero yang memang harus di baris belakang.
9. Kaki pemain menyentuh garis lapangan bola voli ketika melakukan servis.
10. Adanya perkelahian secara fisik baik satu team maupun team lain.

Sistem Strategi Penyerangan dan Pertahanan Bola Voli

Dalam peraturan permainan bola voli juga terrdapat strategi yang dilakukan oleh setiap team bola voli. Strategi sendiri merupakan teknik langkah-langkah yang sudah direncanakan dalam suatu pertandingan. Dalam olahraga bola voli, strategi menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan.

Pada umumnya setiap team bola voli sudah mempersiapkan strateginya untuk meluncurkan berbagai serangan dan menembus dari pertahanan team lawan. Maka dari dari strategi sendiri ada 2 yaitu strategi menyerang dan setrategi bertahan.

Strategi Menyerang

Sistem dari strategi menyerang suatu teknik delam meluncurkan serangan yang jitu. Maka dari itu di dalam pembagian kekuatan dalam posisi apapun seperti pemain universal, smasher, dan set upper penempatannya harus diperhitungkan dengan matang supaya kekuatan merata dan penyerangan yang baik.

Ada 2 strategi menyerang dalam pertandingan bola voli.

Sistem formasi 4 SM – 2 SU (4 Smasher dan 2 Set uper)

Penerapan sistem ini terdiri dari 4 penyerang utama dna 2 pemain sebagai pengumpan. Umunya pada sistem ini juga tosser melakukan set dari tengah depan lapangan. Dan terkadang waktu tertentu tosser melakukan set dari sebelah kanan lapangan.

Sistem Formasi 4 SM – 1 SU – 1 U (4 penyerang utama, 1 Set Upper, dan Pemaian Universal)

Sistem ini mereapkan 4 penyerang utama 1 Tosser, 1 pemain serba guna (Pembantu penyerang dan pengumpan). Sistem ini diharapkan menghasilkan penyerangan yang efektif dan cepat.

Strategi Bertahan

Strategi bertahan yaitu pemain bertahan dalam menerima serangan dari team lawan yang menyerang. Bertahan dari serangan namun menjadikan serangan balik yang akurat. Sistem formasi bertahan ini ada 3 bagian diantaranya.

Sistem Formasi 0-3-2 dan 1-3-2

• Sistem formasi 1-3-2 yaitu hanya 1 pemain blocker, pertahanan tengah ada 3 pemain, dan pertahanan belakang ada 2 pemain.
• Sistem formasi 2-1-3 yaitu ada 2 pemain blocker, pertahanan tengah ada 1 pemain dan pertahanan belakang ada 3 pemain.

Sistem formasi 2-1-3, 2-2-2, dan 2-0-4

• Sistem formasi 2-1-3 yaitu 2 pemain sebagai block, pertahanan tengah ada 1 pemain, dan pertahanan belakang ada 3 pemain.
• Sistem formasi 2-2-2 yaitu pemain blocker, 2 pemain sebagai pertahanan tengah, dan 2 pemain pada pertahanan belakang.
• Sistem formasi 2-0-4 yaitu 2 pemain untuk block, lapangan tengah kosong, dan pertahanan belakang dijaga 4 pemain. Pada sistem ini digunakan untuk menghadapi smash keras dari pemain team lawan. Dan biasanya jarang plessing dan dink di daerah belakang block.

Sistem formasi 3-1-2, 3-2-1, dan 2-0-3

• Sistem formasi 3-1-2 yaitu 3 pemain blocker, 1 pemain bertahan di tengah, dan 2 pemain bertahan di daerah belakang.
• Sistem formasi 3-2-1 yaitu 3 pemain melakukan block, 2 pemain di pertahanan tengah, dan 1 pemain pertahanan belakang.
• Sistem formasi 3-0-3 yaitu 3 pemain melakukan block, tidak ada penjagaan di lapangan tengah, dan di daerah belakang terdapat 3 pemain.

Demikianlah penjelasan mengenai peraturan permainan bola voli. Dengan mengetahui aturan bermain bola voli setidak kita bisa berolah bola voli dengan baik dan bisa menyehatkan tubuh kita. Semoga ulasan artikel ini bisa bermanfaat dan selanmat mencoba.