Penjelasan Lengkap Penyakit Anemia, Gejala, penyebab, dan Cara Mengatasinya

PENYAKIT ANEMIA – Sebelumnya tentu kita sudah tahu tentang penyakit anemia, apa itu penyakit anemia? Mungkin anemia sendiri sering kita dengar, tapi sebagian orang menganggap penyakit ini hal yang sepele. Ironisnya kalau menderita penyakit anemia cukup lama maka akan membahayakan bagi kesehatan tubuh.

Untuk definisi kata “anemia” sendiri berasal dari bahasa yunani, anaimia yang artinya kurang darah. Kekurangan darah ini menyebabkan kurangnya nutrisi zat besi atau hemoglobin di dalam sel darah merah. Sehingga kemampuan sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh menjadi berkurang.

Penyakit Anemia

cdns.klimg.com

Penyakit anemia merupakan sel defesiensi darah merah atau berkurangnya hemoglobin dalam tubuh. Penurunan jumlah hemoglobin atau jumlah sel darah merah mengakibatkan sistem peredaran oksigen di dalam tubuh jadi berkurang. Sedangkan oksigen bisa bermanfaat untuk menghasilkan energi pada tubuh. Maka dari itu penyakit anemia berdampak stamina tubuh cepat lelah.

Kadar Hb darah
Berdasarkan ketentuan WHO tahun 1968 untuk kadar Hb pada penyakit anemia sebagai berikut :

Ringan sekali Hb 10 gr/dl – 13 gr/dl
Ringan Hb 8 gr/dl – 9,9 gr/dl
Sedang Hb 6 gr/dl – 7,9 gr/dl
Berat  Hb   < 6 gr/dl

Ketentuan kadar Hb memang sulit dipastikan. Hal itu dipengaruhi jenis kelamin, umur, ras suku, dan bangsa. Tetapi kadar Hb darah normal berdasarkan WHO dan Depkes ditentukan sebagai berikut :

Kadar Hb normal

Keadaan di lapangan menunjukkan faktanya sangat jarang seseorang mau mengecek kadar Hb atau hemoglobin sel darah merahnya di tempat medis.

Namun yang sering mengecek kadar Hb sel darah merah kebanyakan para ibu hamil. Itupun hasil survei paramedis mengatakan ibu hamil setelah cek up ditanya. Apakah dulu disaat gadis sering cek kadar Hb? Dan jawabannya kebanyakan “tidak” padahal wanita sangat rentan menderita anemia.

Jangan sepelekan penyakit anemia karena anemia bisa mengakibatkan dampak serius bagi kesehatan tubuh kita.

Gejala Penyakit Anemia

Badan cepat capek efek penyakit anemia | wajibsehat.com

Penyakit anemia atau kurang darah sangat menganggu dalam kenyamanan beraktivitas dan dapat menurunkan produktivitas juga. Ada 4 macam dari sitem organ yang menderita anemia dengan gejala-gelajanya sebagai berikut :

1. Dari sistem kardiovskular mengakibatkan

– gampang lelah, lesu
– takikardi, detak jantung diatas normal
– sering sesak napas dalam bekerja
– angina pektoris, nyeri oleh tekanan dalam dada dikarenakan kekurangan pasokan darah pada otot jantung
– palpitasi, detak jantung yang tidak stabil
– gagal jantung, detak jantung lemah sehingga tidak bisa memompa darah keseluruh tubuh

2. Dari sistem saraf mengakibatkan

– pusing, sering terjadi pusing karena asupan oksigen yang dibawa darah ke otak kurang
– mata berkunang-kunang
– mendenging pada telinga
– iritabilitas, kepekaan terhadap rangsangan
– kelemahan pada otot.

3. Dari epitel mengakibatkan

– warna kulit jadi pucat dan mukosa
– menurunnya elatisitas kulit
– tipis dan halusnya rambut.

4. Dari sistem urogenital mengakibatkan

– Libido atau gairah seks menurun

– gangguan menstruasi atau haid, setiap bulan wanita terjadi menstruasi dimana volume darah kotor akan dikeluarkan. Namun pola menstruasinya tiap bulannya ada yang teratur dan ada yang tidak teratur.

Jadi anemia yang berkaitan dengan menstruasi disini maksudnya :

a. sedikit atau banyaknya volume darah kotor yang dikeluarkan mengakibatkan penurunan terhadap zat besi dalam tubuh. Jadi semakin banyak darah yang dikeluarkan maka semakin banyak pula zat besi yang keluar.

b. Ketika wanita menstruasi maka usahakan mengkomsumsi makanan yang kaya dengan kandungan zat besi, dan bisa disupport juga dengan suplemen zat besi.

c. Tidak dianjurkan minum kopi atau teh disaat wanita menstruasi. Karena sifat kandungan kafein dalam kopi dan teh yang mengikat zat besi bisa menyebabkan penyerapan zat besi yang tidak sempurna.

Jika penjelasan tadi ada tanda-tandanya dan terjadi tidak wajar bagi kesehatan tubuh maka segera lah cepat ditangani.

Penyebab Penyakit Anemia

kurang darah |i2.wp.com

Ada banyak hal yang bisa mengakibatkan menderita anemia dan pada umumnya belum banyak diketahui apa saja yang bisa menyebabkan penyakit anemia tersebut. Berikut penyebab terjadinya penyakit anemia secara garis besarnya :

1. Kehilangan Darah

Kehilangan darah secara berlebihan dapat menyababkan penyakit anemia. Kehilangan darah terjadi bisa disebabkan karena terluka, kecelakaan, dan sebagainya.

Dan ada juga mengalami pendarahan jangka panjang bahkan terkadang tidak terdeteksi yang disebut pendarahan kronis. Kejadian tersebut bisa diakibatkan gangguan pencernaan (maag), wasir, radang lambung (gastritis), kanker.

Untuk wanita biasanya karena menstruasi dan disaat melahirkan yang mengakibatkan pengurahan darah yang banyak sehingga mengalami penyakit anemia.

2. Penurunan Produksi Sel Darah Merah

Penurunan produksi sel darah merah ini karena mengalami gangguan terhadap pembentukan hemoglobin. Atau kualitas hemoglobin yang kurang bagus sehingga kinerjanya tidak optimal.

Penyebab penyakit anemia ini karena kekurangan mineral dan vitamin yang berfungsi untuk mendukung pembentukan sel darah merah dan hemoglobin.

Faktor yang menyebabkan hal ini yaitu :

a. sel sabit
b. defisiensi zat besi
c. kekurangan vitamin B12, asam folat
d. masalah sumsum tulang dan stem cell

3. Kerusakan Sel Darah Merah

Terjadinya kerusakan sel darah merah bisa terjadi karena pecahnya sel darah merah yang tidak mampu menahan sistem peredaran darah. Apalagi disaat pecahnya sel darah ketika pembentukan dan berkembang maka disebut pecah secara dini atau prematur (anemia hemolitik).

Penyebab anemia hemolitik diantaranya sebagai berikut :

a. Keturunan atau warisan seperti talasemia dan sel sabit
b. Stress misalnya infeksi, racun hewan, obat-obatan dan makanan tertentu
c. Penyakit ginjal atau liver kronis yaitu racun dari penyakit dalam hati
d. Luka bakar parah, hipertensi berat, cangkok vaskular, gangguan katup jantung prostetik dan paparan bahan kimia
e. Penyakit hemolitik terhadap bayi baru lahir

Di seluruh dunia rata-rata pada umumnya yang mengalami penyakit anemia kronis pada usia lansia. Karena pada usia lanjut banyak kekurangan zat besi, vitamin B12, defiensi folat dan sebagainya.

Cara Mengatasi Penyakit Anemia

cara mengatasi penyakit anemia
obatherbal-murah.com

Penyakit Anemia bisa mengakibatkan kondisi fisik akan melemah dan stamina tubuh menurun. Dan anemia lebih cepat menyerang kepada orang yang mengalami tekanan darah rendah.

Dengan demikian perlu diperhatikan hal-hal cara untuk mengatasi penyakit anemia. Selain olahraga yang cukup, sangat diperlukan asupan makanan sehat yang mengandung :

Zat besi sifatnya tidak dihasilkan dari tubuh sendiri akan tetapi bisa tercukupi dari berbagai asupan makanan. Untuk kandungan ini dapat diperoleh dari daging, kacang-kacangan, kangkung, buncis dan sayuran warna hijau gelap. Namun lebih mudah penyerapan zat besi pada daging daripada sayuran.

Asam folat merupakan bagaian dari vitamin B yang membatu sifat larut dalam air. Makanan yang terkandung di dalamnya yaitu buah jeruk, pepaya, brokoli, pisang, kacang-kacangan dan lain-lain.

Vatamin B12 merupakan bagian dari vitamin B yang sangat berperan penting dalam tubuh. Vitamin B12 bisa memjaga sistem saraf, produksi sel darah merah dan DNA serta mencegah penyakit anemia.

Makanan yang terkandung vitamin B12 terdapat pada ikan, daging kambing, daging sapi dan ayam, kepiting, kerang, telur dan susu.

Vitamin C atau asam askorbat yaitu viatamin yang mudah larut dalam air dan bisa membantu penyerapan zat besi, vitamin C terdapat di buah jeruk, melon, dan buah beri.

Jadi dari berbagai asupan makanan tersebut kita bisa mendapatkan nutrisi dan vaitamin yang bergizi bagi tubuh. Dengan begitu makanan yang baik dan banyak mengandung vitamin tersebut hendaknya dikonsumsi secara teratur. Sehingga aktivitas dan kesehatan tubuh tetap terjaga dan terhindar dari penyakit anemia.

Bagikan :

Satu pemikiran pada “Penjelasan Lengkap Penyakit Anemia, Gejala, penyebab, dan Cara Mengatasinya”

Tinggalkan komentar