Cara Membuat Karya Ilmiah dan Contohnya

Karya ilmiah, bagi para pelajar pastinya sudah tidak asing yang namanya karya ilmiah. Karena sebagian besar pelajar pasti akan berhadapan yang namanya karya ilmiah. Apalagi jika kamu sudah beranjak pada pendidikan perguruan tinggi.

Kamu pasti akan diberi tugas untuk membuat contoh karya ilmiah yang mungkin masih mempelajari bagaimana cara membuat karya ilmiah yang baik. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui apa itu pengertian karya ilmiah, jenis karya ilmiah, dan cara membuat karya ilmiah.

Karya Tulis Ilmiah

karya tulis ilmiah

Biasanya tugas yang sangat umum ketika menjadi mahasiswa ialah karya tulis ilmiah. Bukan hanya bagi pelajar yang sudah beranjak menjadi mahasiswa, namun ketika masih sekolah SMA pun sudah ada tugas membuat karya tulis ilmiah. Oleh karena itu, sangat penting dalam mempelajarinya.

Apalagi jika kamu masih baru duduk di bangku SMA. Jika kamu sudah mengenal teori-teori tentang karya tulis ilmiah, tentu tidak akan mengalami kesulitan. Baik, kita pelajari dulu step by step, pertama arti karya ilmiah sebagai berikut ini.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah

arti karya tulis

Sebenarnya karya tulis ilmiah ialah sebuah karya yang merupakan laporan maupun tulisan yang menjabarkan hasil penelitian / riset dari suatu masalah. Dan penelitian bisa berupa kelompok maupun individu. Namun dalam meneliti juga harus mematuhi aturan-aturan serta kaidah ilmu yang sudah disepakati dan ditaati kalangan keilmuan.

Dapat juga diartikan sebagai hasil penelitian yang telah disusun dengan rinci serta sistematis berdasarkan kaidah yang telah ditetapkan. Dikalangan pelajar, karya tulis ilmiah ini juga biasa disebut scientific paper. Lebih jelasnya pengertian karya tulis ilmiah, langsung saja simak ulasan dibawah ini!

Pengertian Karya Tulis Ilmiah Laporan Penelitian

Karya tulis ilmiah yang pertama bisa kamu buat ialah laporan penelitian. Pengertian laporan penelitian ialah sebuah laporan yang telah ditulis sesuai dengan penelitian yang sudah dilakukan. Contohnya saja laporan penelitian masalah microba yang biasa ada dibidang pealajaran biologi.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah Berbentuk Artikel

Pengertian artike ialah sebuah tulisan berisi tentang opini sebuah kejadian ataupun peristiwa yang sengaja ditulis secara subyektif. Kamu tentu banyak menjumpai artikel yang banyak ditulis dikoran Koran, surat kabar atau di media internet.

Akan tetapi jika diartikan dalam karya tulis ilmiah, artikel adalah karya tulis yang telah disusun supaya bisa diterbitkan pada jurnal ilmiah. Sehingga artikel tersebut harus ditulis dengan kaidah kaidah keilmuan yang telah berlaku.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah Berbentuk Makalah

Pengertian makalah merupakan karya tulis dengan isi didalamnya membahas masalah data yang ada dilapangan yang sifatnya empiris & objektif terhadap sebuah permasalahan. Makalah juga dirancang sesuai dengan analisa logis dari penulis terhadap masalah tertentu. Sehingga pemikiran tersebut akan dituangkan didalam makalah dengan sangat sistematis dan juga rapi.

Ciri ciri Karya Ilmiah

ciri ciri karya ilmiah

Ada beberapa hal mengenai ciri ciri karya ilmiah itu sendiri. Diantaranya sebagai berikut :

1. Struktur Sajian

Untuk struktur karya ilmiah sendiri cukup ketat, dan biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (Pembahasan), dan Penutup.

2. Komponen dan Substansi

Ada beberapa variasi komponen karya ilmiah yang mesti sesuai jenis karya ilmiah sendiri. Tapi semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka. Artikel mengenai karya ilmiah dalam jurnal mempersyarakatkan adanya abstrak.

3. Sikap Penulis

Sidap penulis karya ilmiah merupakan objektif, dengan penyampaian gaya bahasanya impersonal. Penggunaannya yang bentuk pasif tanpa menggunakan kata ganti orang pertama maupun kedua.

4. Penggunaan Bahasa

Dalam pembuatan karya ilmiah menggunakan bahasa yang baku dengan pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektiv dengan struktur yang baku.

Cara Menulis Karya Ilmiah

cara menulis karya ilmiah

Untuk mengetahui cara menulis karya ilmiah, kamu harus tahu dulu apa saja jenis jenis karya ilmiah. Karena cara membuat karya ilmiah dibedakan atas penggunaanya. Misalnya saja digunakan untuk laporan penelitian sebuah lembaga yang telah membiayai semua hal yang berhubungan pada penelitian tersebut.

Berbeda dengan karya ilmiah yang digunakan untuk seminar, biasanya jenis karya ilmiah ini berbentuk sebuah jurnal atau makalah yang berhubungan terhadap masalah seminar. Walaupun begitu, pada bangku perguruan tinggi terdapat karya tulis ilmiah diantaranya: makalah, skripsi, kertas kerja, tesis dan juga disertasi.

1. Menentukan judul

Langkah pertama untuk cara membuat karya tulis ilmiah ialah menentukan judul. Disini judul yang kamu ambil harus konkrit, tidak meluas serta menggambarkan ide dari hasil karya tulis ilmiah yang kamu buat. Untuk itu, tentukan tema dahulu sebelum kamu menentukan judul pada karya tulis ilmiah tersebut.

2. Memberikan latar belakang

Selanjutnya ialah dengan mencantumkan latar belakang. Tujuannya ialah supaya pembaca mempunyai pemahaman awal pada karya tulis ilmiah buatan kamu. jadi, tulislah latar belakang kenapa kamu mengambil judul tersebut.

Latar belakang masalah berisi tentang kenapa kamu mengambil judul tersebut pada karya tulis ilmiah yang kamu buat. Jadi, berikan gambaran secara garis besar alasan kamu ambil judul tersebut.

3. Membuat rumusan masalah

Tahap selanjutnya yang harus dicantumkan ialah rumusan masalah. Dengan pembuatan rumusan masalah, tentu akan membatasi ruang lingkup pembahasan dalam karya tulis ilmiah buatan kamu. cara menemukan rumusan malasah ialah dengan menghadapkan sebuah hal yang ideal terhadap realitas yang terjadi.

Contohnya saja secara ideal koruptor harus dihukum mati. Namun faktanya koruptor Cuma diberi hukuman penjara. Sehingga kamu bisa coba buat rumusan masalah mengenai factor apa saja penghambat penerapan hukuman mati untuk koruptor.

4. Membuat pembahasan yang sederhana

Cara membuat karya tulis ilmiah selanjutnya ialah dengan melakukan analisis dari pembahasan yang kamu buat. Caranya dengan menerapkan beberapa hal yang ideal dengan fakta yang ada. Pastinya ada beberapa factor yang akan menghalangi penerapan tersebut.

Sehingga kamu harus memberikan gagasan untuk menghilangkan penghalang tersebut. Selain itu, analisis yang kamu lakukan juga harus bersifat mudah dipahami dan sederhana.

5. Membuat Kesimpulan

Cara membuat karya tulis ilmiah yang terakhir dengan mencantumkan kesimpulan. Bagian kesimpulan jangan terlalu panjang dan sertakan dengan saran. Kesimpulan ialah tulisan mengenai jawaban dari pembahasan karya tulis ilmiah yang kamu buat.

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

cara menulis karya ilmiah

Untuk sistematika penulisan karya ilmiah disini kamu harus menuliskan beberapa hal seperti berikut ini.

BAGIAN PEMBUKA

Pada bagian pembuka, harus terdiri dari: sampul, halaman judul, dan juga halaman pengesahan. Selain ketiga itu, kamu juga harus menambahkan abstraksi, kata pengantar serta daftar isi.

BAGIAN ISI

Untuk sistematika pembuatan karya tulis ilmiah selanjutnya ialah bagian isi. Pada bagian ini harus terdiri dari pendahuluan, adanya Latar belakang masalah, Rumusan masalah, pembatasan masalah atau pembahasan, apa saja tujuan penelitiannya, serta Metode penelitian.

PEMBAHASAN

Dalam tahap pembahasan karya tulis ilmiah, kamu harus mencantumkan pembahasan teori, argumentasi keilmuan dan kerangka pemikiran, serta pengajuan hipotesis masalah.

METODOLOGI PENELITIAN

Selanjutnya ialah tahap metodologi penelitian. Pada tahap ini kamu harus mencantumkan Waktu & tempat penelitian, bagaimana Metode & rancangan penelitiannya, apa saja Populasi & sampelnya, bagaimana Instrumen penelitian, dan Pengumpulan data ataupun analisis datanya.

HASIL PENELITIAN

Langkah yang selanjutnya ialah hasil penelitian. Pada tahap ini kamu harus menyertakan tentang jabaran varibel penelitian, bagaimana hasil penelitiannya, pengajuan hipotesis, tentang diskusi penelitian, memberikan pandangan teoritis terkait hasil yang sudah kamu dapatkan.

BAGIAN PENUTUP

Pada bagian ini kamu harus memberikan ulasan tentang Penutup, Kesimpulan dan juga Saran.

BAGIAN PENUNJANG

Ada juga bagian penunjang yang harus kamu lampirkan ialah Daftar pustaka, beberapa lampiran yang menjadi instrumen penelitian, dan juga daftar Tabel.

Jenis Jenis Karya Ilmiah

Ada beberapa jenis karya ilmiah yang bisa kamu buat untuk kebutuhan tugas kampus. Biasanya tugas akhir di bangku kuliah harus membuah sebuah karya ilmiah yang biasa disebut dengan skripsi. Sedangkan untuk tugas ketika menjalankan studi S2, kamu harus membuat karya ilmiah berupa tesis. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis jenis karya tulis ilmiah dan pengertianya, kamu bisa simak ulasan berikut ini.

Makalah

Salah satu karya tulis ilmiah yang banyak ditulis oleh mahasiswa ialah makalah. Cara membuat karya tulis ilmiah ini ialah dengan memasukkan kajian terkait masalah yang ada dilingkungan sekitar. Sementara landasan pembahasan dari makalah ialah data dari lapangan yang sifatnya empiris & objektif.

Kajian dalam karya tulis ilmiah ini memakai pola pikir deduktif & induktif. Pada pola pikir deduktif merupakan cara berpikir yang umum kemudian ditarik kesimpulan bersifat khusus. Sementara pola pikir induktif merupakan kebalikan dari deduktif. Yakni cara mempelajari sesuatu peristiwa khusus dan menentukan hukum yang umum.

Jenis karya tulis ilmiah ini umumnya dijadikan sebagai syarat ujian dalam sebuah mata kuliah. Selain itu, biasanya mahasiswa juga dituntut untuk membuat saran pemecahan terkait sesuatu secara ilmiah dalam makalah tersebut. Namun bahasa yang digunakan dalam makalah harus tegas dan juga lugas.

Kertas Kerja

Jenis karya tulis ilmiah ini kurang populer dengan karya tulis ilmiah lainnya. Namun karya tulis ilmiah ini juga ditulis sesuai dengan data dari lapangan yang sifatnya empiris-objektif. Sedangkan pada teori akuntansi, karya tulis ilmiah berupa kertas kerja merupakan sebuah alat bantu dalam memudahkan susunan laporan keuangan.

Kertas kerja juga dijadikan sebagai penutupan buku besar sebuah perusahaan. Sehingga, kertas kerja merupakan media penyusunan laporan penelitian secara kompleks. Sehingga analisis yang dilakukan untuk membuat kertas kerja lebih mendalam daripada untuk membuat makalah. Biasanya kertas kerja disajikan ketika kegiatan seminar atau lokakarya.

Skripsi

Jenis jenis karya ilmiah yang selanjutnya ialah skripsi. Jenis karya tulis ini merupakan sebuah penelitian dalam skala yang kecil tapi menggunakan kajian yang tajam serta lebih mendalam. Karya ilmiah skripsi juga disusun dalam bentuk laporan.

Pada pembuatannya, karya ilmiah ini dibuat dengan berdasarkan pendapat maupun kesimpulan dari penulis. Khususnya terhadap hasil pemikiran orang lain mengenai data yang didapat dari hasil penelitiannya.

Tesis

Syarat utama mahasiswa yang akan mendapat gelar S2 ialah harus membuat karya ilmiah berbentuk tesis. Selain itu, penelitian yang dilakukan pada pembuatan tesis juga lebih mendalam dari pada skripsi. Karya ilmiah tesis berisi masalah pengetahuan baru bersifat empiric & teoriti hasil dari penelitian yang dilakukan sebelumnya.

Bersifat empirik maksudnya ialah berasal dari pengalaman langsung ketika melakukan penelitian. Sedangkan teoritik ialah dari pengujian yang dilakukan terhadap teori yang ada sebelumnya.

Baca juga : Cara membuat surat lamaran kerja

Contoh Karya Ilmiah tentang Daur Ulang Sampah

daur ulang sampah plastik

Di bawah ini merupakan contoh karya ilmiah sederhana dengan permasalahan daur ulang untuk sampah. Sebagai contoh materi pelajaran karya ilmiah yang bisa kita pelajari.

KATA PENGANTAR

Segala puji dan terima kasih kepada Tuhan yang Maha yang Esa, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan saya dapat menyusun karya ilmiah ini. Dan semoga hasil dari karya ilmiah ini bisa bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu bagi kita semua.

Karya ilmiah yang saya buat ini secara umum memang cukup menarik untuk diketahui. Dari berbagai sumber yang ada, saya mencari pokok pembahasan yang bermutu dan saya muat dengan tema “Memanfaatkan Sampah yang Ada di Lingkukangan Sekitar”.

Sampah yang sering dibiarkan bahkan diabaikan oleh orang-orang akan menimbulkan dampak negatif secara global. Namun jika kita peduli untuk mengengolanya maka akan mengurangi dampak negatif tersebut bahkan bisa menjadi lebih bermanfaat bagi kita semua.

Selamat membaca dan semoga karya ilmiah ini dapat menambah wawasan masyarakat dan menambah rasa peduli kita terhadap sampah yang ada di lingkungan sekitar kita.

Namun saya juga mohon maaf bilamana dalam karya ilmiah ini terdapat tulisan yang tidak berkenan atau terdapat pernyataan yang tidak sesuai dengan berbagai pendapat dari berbagai pihak. Karena hakekatnya manusia tidak lepas dari kekeliruan dan kesalahan.

Terima kasih dan selamat membaca Karya Ilmiah ini, semoga bermanfaat.

Terima Kasih

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekarang sudah zaman yang serba modern, seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih sehingga dapat memproduksi barang dengan cepat dengan kuantitas yang besar. Namun kebanyakan masyarakat Indonesia terkadang membeli barang dengan sistem satu kali pakai. Contoh sederhananya saja orang membeli nasi bungkus, lalu bungkusnya dibuang begitu saja.

Namun bagi orang yang tidak peduli lingkungan hal itu menjadi kebiasaan. Dan mereka tidak mau berfikir betapa pentingnya sampah tersebut jika dikelola dengan baik sehingga bisa bermanfaat dan bisa mengurangi pencemaran lingkungan.

Di era globalisasi saat ini pastinya kita sudah ketahui bahwa peristiwa global warming sudah dialami oleh seluruh negara termasuk Indonesia. Faktor penyebab terjadinya global warming misal dari hal sederhana yaitu pembakaran sampah plastik yang menghasilkan karbon dioksida yang dapat merusak lapisan ozon dipermukaan bumi.

Maka dari itu salah satu alternatif memperkecil global warming yaitu pertama memisahkan sampah yang dimanfaatkan dengan sampah yang tidak bisa dimanfaatkan.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut, maka muncullah permasalahan berikut :
1. Bagaimana cara mendaur ulang sampah atau barang bekas?
2. Apa saja keuntungan dalam mendaur ulang sampah atau barang bekas?

C. TUJUAN
Berdasarkan permasalahan tersebut maka tentunya ada tujuan yang bisa kita lakukan dalam penelitian untuk mencapai hasil yang baik yaitu :
1. Mengetahui cara melakukan daur ulang barang bekas.
2. Mengetahui manfaat dalam melakukan daur ulang barang bekas.

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Memberikan arahan yang baik kepada masyarakat bahwa melakukan daur ulang pada sampah ataupun barang bekas sehingga bisa memberikan manfaat dan tidak menumpuk sampah-sampah yang tidak bermanfaat.
2. Bisa memberikan peluang usaha kepada para pengrajin dengan melakukan daur ulang barang bekas.
3. Menjadikan lingkungan yang sehat dan asri serta mengurangi dampak global warming.

BAB II
PEMBAHASAN

DAUR ULANG SAMPAH 

Daur ulang merupakan memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang berguna dan dapat dipakai kembali sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan baku baru, polusi, kerusakan alam.

Daur ulang sampah merupakan strategi pengolahan sampah padat yang terdiri atas tindakan pemilihan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk / material bekas pakai. Ada 3 bagian dari pemrosesan daur ulang sampah atau 3R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle. Material sampah yang bisa didaur ulang yaitu sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan sampah elektronik.

Proses daur ulang sampah tersebut lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi alam secara alami guna mengurangi kerusakan pada alam dan polusi lingkungan. Sampah-sampah yang akan dilakukan penelitian untuk didaur ulang :

1. Logam
jenis logam seperti besi, baja, dan aluminium umumnya paling banyak di daur ulang. Tahap daur ulangnya umumnya dengan peleburan dan pencetakan kembali. Hasilnya tidak mengurangi kualitas logam tersebut sehingga sampah logam ini bisa di daur ulang kembali tanpa terbatas.

1. Kertas
Daur ulang sampah kertas dengan mencampurkan kertas bekas yang sudah menjadi pulp dengan bahan kertas baru. Kekurangannya kualitas kertas akan menurun jika dilakukan daur ulang terus makanya harus dicampur dengan bahan kertas baru. Atau hasil daur ulangnya dijadikan bahan yang berkualitas lebih rendah.

2. Plastik
Melakukan daur ulang plastik sama halnya dengan logam yaitu peleburan dan pencetakan kembali, namun ada berbagai jenis plastik di dunia. Dan pada macam produk biasanya memiliki kode di kemasannya seperti setiga 3R yang ditengahnya ada kode angka sehingga mempermudah untuk di daur ulang kembali.

Kode angka tersebut bisa menunjukkan jenis plastik dengan diikuti singkatan seperti LPDE yaitu Low Density Poly Etilene, PS adalah Polistirena, dan lain sebagainya.

BAB III
METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini akan dilakukan pada salah satu contoh sampah yaitu sampah plastik. Dan sebagai perincian pelaksanaannya yaitu.
a. Tempat dan Waktu Penenlitian
Penelitian dilakukan di lakukan di Pamekasan tanggal 12 Februari 2018

b. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ialah sampah yang sudah tidak berguna

c. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitiannya berupa pendaur ulang sampah

d. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian sebagai berikut.
1. Memisahkan sampah yang bisa di daur ulang
2. Mengumpulkan sampah yang bisa di daur ulang
3. Membersihkan sampah yang sudah terkumpul
4. Mengeringkan sampah yang sudah dibersihkan
5. Membentuk pola pada sampah yang akan dijadikan bahan kerajinan
6. Menjahit dan menghias sampah yang sudah dibuat pola tersebut.

BAB IV
HASIL PENELITIAN

Dengan melakukan daur ulang terhadap sampah akan menghasilkan suatu keadaan yang lebih baik dan kondusif. Hal ini juga akan mengurangi pencemaran lingkungan atau polusi, kerusakan lahan, mengurangi dampak global warming, dan lain-lain.

A. Cara mendaur ulang barang bekas (sampah plastik)

Mengolah sampah plastik menjadi barang yang bisa digunakan kembali, dengan langkahnya memisahkan sampah plastik kering seperti bungkus minuman kopi, susu, mie instan, berbagai botol plastik, dan lain-lain. Kemudian membersihkan dan mencuci sampah tersebut lalu dikeringkan.

Setalah itu baru dibuat pola sesuai dengan barang yang akan kita buat dan dijahit. Dan akhirnya jadi barang jadi seperti tas, tirai, pola pemandangan, pot botol plastik, celengan, tempat buku, sapu, dan bisa juga yang lainnya. Sesuai keinginan kita. Terakhir menghias barang jadi tersebut agar terlihat lebih cantik.

Saat ini kerajinan dari sampah plastik menjadi produk fashion tersendiri dengan mendaur ulang yang biasa disebut trashion. Arti dari Trashion ini yaitu fashion dari sampah. Trashion ini sudah mulai dinikmati masyarakat menengah kebawah bahkan juga kalangan menengah ke atas.

B. Manfaat Mendaur Ulang Barang bekas untuk masyarakat

Kegiatan daur ulang barang bekas ternyata salah satu sarana membuka peluang usaha. Plastik bekas bisa menjadi sumber penghasil jika memang dipergunakan kerajinan menjadi barang jadi. Selama ini sampah plastik tersebut kita anggap barang-barang yang sudah tidak bernilai yang mungkin dibuang begitu saja atau dijual ke tukang barang bekas.

Barang bekas plastik bisa mempunyai nilai ekonomi tinggi jika diolah dengan benar bahkan menjadi suatu peluang bisnis yang menjanjikan. Karena barang bekas plastik menyimpan potensi sebagai peluang usaha dengan mendaur ulang.

Dengan memanfaatkan lembah plastik secara tidak langsung sudah mendukung program “GO GREEN” yang sampai sekarang gencar digalakkan id berbagai kalangan. Dengan membuat kegiatan daur ulang sampah plastik dapat mengurangi sampah yang dibuang ke lingkungan dan mencegah pencemaran lingkungan juga.

Selain itu, para ibu rumah tangga atau warga bisa menjadikan peluang usaha dengan melakukan daur ulang sampah plastik menjadi barang jadi yang dapat digunakan kembali.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasakan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Sampah seperti barang bekas logam, kertas, plastik, dan barang bekas lainnya bisa di daur ulang.
2. Barang bekas yang di daur ulang banyak manfaatnya seperti membuka peluang usaha, melatih kreatifitas masyarakat, dan mengurangi global warming.

B. Saran

Ibu rumah tangga atau warga semuanya dapat memanfaatkan penelitian ini untuk mengolah sampah atau barang bekas yang ada di sekitar lingkungan. Barang bekas yang sudah di daur ulang menjadi barang yang bisa digunakan kembali. Sehingga akan menambahkan kreatifitas, membuka peluang usaha, dapat meningkatkan kelestarian lingkungan dengan mengurangi dampak global warming.

Daftar Pustaka

  • Masoci, D. & Fahrul, E. 2015. Cara membuat Karya Ilmiah yang baik beserta contohnya . Diambil pada 18 Jabuari 2018 dari https://dentmasoci.com/karya-ilmiah/

Dari contoh di atas ada beberapa bagian yang belum dicantumkan seperti sampul, daftar isi. Karena itu sekedar contoh sederhananya saja jika ingin ditambahkan silahkan tinggal disesuaikan dengan pokok pembahasannya. Demikian penjelasan mengenai cara membuat karya ilmiah, semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi.

Bagikan :

2 pemikiran pada “Cara Membuat Karya Ilmiah dan Contohnya”

  1. Saya ingin bertanya, apakah kita sebagai akademisi, diperbolehkan untuk membuat paper secara mandiri, lalu kita publish/upload sendiri di researchgate punya kita misalnya,–tanpa melalui proses-proses seperti call for paper atau dipublish di jurnal atau ikut konferensi?

    Seperti ini, ada yang mengupload secara mandiri. Bolehkah seperti ini?:

    https://bitcoin.org/bitcoin.pdf

    terima kasih

    Balas
    • Boleh, kalau ada sumber referensinya nanti cantumkan juga sumbernya.

      Balas

Tinggalkan komentar