Ciri-ciri Orang Munafik Berbahaya bagi Dirinya dan Orang lain

Ciri-ciri Orang Munafik yang perlu kita hindari dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifat munafik merupakan sifat penyakit hati yang nanti dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Munafik secara umum artinya orang yang mempunyai sifat nifaq. Sedangkan nifaq ini artinya menampakkan yang baik dan menyembunyikan yang buruk. Dalam pengertian lain munafik yaitu orang nifak yang bermakna berbeda antara yang tampak (lahir) dan tidak nampak (batin) yang berkaitan dengan perkara iman. hal tersebut disebut juga nifaq i’tiqad.

Hadits tentang Ciri-ciri Orang Munafik

hadits tentang ciri ciri orang munafik
dailymotion.com

Berdasarkan hadits Rasulullah Shallalahu aliahi wa Sallam yang paling populer dan diriwayatkan Imam Al Bukhari menyatakan bahwa ciri-ciri orang munafik terdapat tiga. (1) Apabila ia berbicara maka ia berbohong, (2) Apabila Ia berjanji maka ia mengingkari, (3) Apabila ia dipercaya maka ia mengkhianatinya. Sebagaimana bunyi haditsnya :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم – قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Nabi Shallahu alihi wa sallam bersabda, ciri-ciri orang munafik ada tiga : jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia berkhianat (HR. Al- Bukhari)

Pernyataan hadits Imam Al Bukhari tersebut terdapat dalam kitabnya Al Iman hadits no. 33 pada bab dengan judul “Baabu Alaamati Munaafiq” yang artinya adalah ciri-ciri orang munafik.

Tentang Orang Munafik di dalam Al Quran

tanda tanda orang munafik
khotbahjumat.com

Selain keterangan dari hadits, dalam Al Quran disebutkan cici-ciri orang munafik. Hal itu disebutkan di dalam surat Al Baqarah ayat 14 sebagai berikut :

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ

Artinya : “Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: Kami telah beriman. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok”.

Kemudian Allah berfirman kembali dalam surat Al Baqarah ayat 15 yang berbunyi :

اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ

Artinya : “Allah akan (membalas) olok-olokannya mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatannya”.

Sebagai pembahasan sifat dari ciri-ciri orang munafik mari kita simak dibawah ini :

Jika berkata dia bohong atau berdusta

contoh orang munafik
wajibbaca.com

Berbohong atau berdusta pada kamus Online Bahasa Indonesia disebutkan bahwa berdusta merupakan berkata tidak benar. Sedangkan dalam wikipedia berdusta yaitu berbicara tidak benar atau menyesatkan. di dalam wikipedia juga menyatakan bahwa berdusta atau berbohong merupakan tindakan pelanggaran terhadap kebenaran.

Berkata bohong adalah suatu perilaku tidak terpuji. Prilaku tersebut biasanya sangat gampang dilakukan orang munafik yang sudah terbiasa. Bahkan hal itu dilakukan berulang-ulang dengan tujuan melancarkan kepentingan pribadinya. Orang-orang seperti ini beranggapan bahwa kebohongan sebagai suatu kebenaran. Kebiasaan ini jika dipelihara maka akan merugikan dirinya dan orang lain.

Salah satu contohnya yaitu berbohong agar terhindar dari hukuman ketika bolos sekolah dengan alasan sakit. Contoh lainnya mengaku tidak menerima uang suap di mata hukum dan masyarakat namun ternyata sudah banyak korbannya.

Berdasarkan firman Allah surat An Nahl ayat 105 dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang suka berdusta yaitu orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah.

Jadi pengertian ayat diatas sangat luas. Diterangkan bahwa orang-orang yang suka berdusta adalah orang yang tidak percaya atau tidak beriman atas semua ciptaan Allah. Semisal seseorang mengaku beriman namun dalam hatinya bertentangan.

Pada jaman Rasulullah, penduduk Madinah yang menentang kebanyakan orang yang berhati lemah. orang yang menentang Rasulullah berkata manis di depan namun ternyata mereka suka berbohong. Dalam menanggapi hal itu Rasulullah tetap bersabar dan bersikap baik untuk terus berdakwah guna menyempurnakan akhlak mereka. Dan menyadarkan mereka bahwa keburukan adalah keburukan dan kebaikan adalah kebaikan.

Suatu ketika dalam menghadapi orang-orang yang suka berdusta ini Rasulullah bersabda :

Kebohongan akan membawa manusia kepada keburukan, baik itu di dunia atau di akhirat. Meskipun di dunia kebohongan yang dilakukan manusia tidak mendapat balasan. Namun di akhirat kelak akan mendapatkan siksaan yang sangat pedih.

Jika berjanji dia mengingkarinya

tanda-tanda orang munafik
ptl2010.com

Kata dasar ingkar pada kamus besar bahasa Indonesia (KBBI Online) artinya tidak mengaku, tidak membenarkan, menyangkal, memungkiri. Misalnya apabila berjanji tidak menepati, dan disaat sumpah setia tidak melaksanakan.

Tidak menepati janji termasuk perbuatan tidak terpuji. Ketika orang berjanji lalu tidak melaksanakan janjinya tersebut, maka itu sama saja bersekutu dengan setan yang selalu mengingkari terhadap janjinya. Sebagaimana di dalam Al-Quran, Allah berfirman :
Pada jaman Nabi Musa Alaihissalam, mengingkari janji terjadi pada kaum bani Israil. Kaum tersebut sangat susah dalam menepati janji yang sempat diucapkan. Pada waktu itu, bani Israil sudah berjanji kepada Nabi Musa untuk  menyebahkan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Tapi ketika nabi Musa pergi ke gunung Sinai (Thursina), ia mendapatkan wahyu dari Allah. Bahwasanya kaum bani Israil kembali menyembah anak sapi yang terbuat dari emas. Nabi Musa memberikan mandat kepada Nabi Harun Alaihissalam dalam mengurus kaum bani Israil untuk sementara. Namun mereka tidak peduli peringatan yang disampaikan Nabi Harun.

Bani israil salah satu kaum yang banyak mendapat perhatian dari Allah, baik itu pujian maupun laknat Allah. Banyak ayat-ayat yang merekam mengenai kejadian dari perbuatan bani Israil. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran yang memperingati kaum bani Israil supaya menepati janjinya :

Dari kisah bani Israil yang selalu mengingkari janjinya, baik kepada Allah maupun kepada manusia. Maka, sudah sepantasnya kita sebagai generasi umat Islam tetap memperteguh keimanan, menjaga akhlak, dan janganlah mengingkari janji apa yang kita ucapkan. Niscaya niat baik kita senantiasa Allah berikan kemudahan.

Berdasarkan para ulama, hukum berbuat janji adalah jaiz atau mubah, yang artinya boleh. Namun hukum menepati janji adalah fardu ain. Maksudnya disini berbuat janji atau tidak berbuat janji tidak akan mendapatkan dosa, tapi tidak menepati janji dengan sengaja merupakan perbuatan dosa.

Jika dipercaya maka ia berkhianat

ciri-ciri orang munafik
namesake-expert.blogspot.com

Kata khianat dari kata berkhianat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Online) artinya perbuatan tidak setia, tipu daya, sikap yang bertentangan dengan janji. Sedangkan dari wikipedia, khianat merupakan ciri kekafiran. Khianat lawan katanya adalah amanah.

Seseorang yang berkhianat termasuk salah satu ciri orang yang tidak memiliki iman. Beriman kepada Allah berarti mengerjakan semua perintah Allah, dan perbuatan ibadah ini termasuk suatu amanah. Dengan beriman kepada Allah berarti melibatkan setiap perbuatan karena Allah.

Rasullullah bersabda bahwa tidak ada iman pada seseorang yang berkhianat. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dan Ibnu Hibban artinya sebagai berikut.

“Tiada iman pada orang yang tidak memenuhi amanah, tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji” (H.R. Imam Ahmad dan Ibnu Hibban).

Allah memerintahkan kepada umat manusia untuk menepati janjinya. Sebagaimana di dalam surat Al-Baqarah ayat 283 yang berbunyi :

Menepati sebuah janji atau bersifat amanah merupakan perbuatan yang terpuji dan disukai Allah. Orang yang menepati janjinya akan mendapatkan kebaikan di dunia maupun di akhirat. Sedangkan orang yang berkhianat akan mendapatkan dosa atau balasan yang setimpal. Mungkin di dunia dia akan terbebas dari hukuman, tetapi di akhirat nanti hukum Allah yang akan mengadilinya.

Baca juga : Doa dan Tata Cara Sholat Hajat

Ancaman Allah Ta’ala kepada orang munafik

tanda tanda orang munafik
ilustrasi neraka | palembang.tribunnews.com

Di dalam Al Quran disebutkan tentang ancaman bagi orang-orang munafik. Allah berfirman dalam surat An Nisa’  ayat 145 sebagai berikut :

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka (orang munafik). (Q.S. an-Nisa’ [4]: 145)

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَىٰ نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ بُشْرَاكُمُ الْيَوْمَ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Artinya : “(yaitu) pada hari disaat kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan serta di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka) : Pada hari ini ada kabar gembira bagimu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar”.

يَوْمَ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ لِلَّذِينَ آمَنُوا انْظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِنْ نُورِكُمْ قِيلَ ارْجِعُوا وَرَاءَكُمْ فَالْتَمِسُوا نُورًا فَضُرِبَ بَيْنَهُمْ بِسُورٍ لَهُ بَابٌ بَاطِنُهُ فِيهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهُ مِنْ قِبَلِهِ الْعَذَابُ

Artinya : “Pada hari diwaktu orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: “Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu. Dikatakan (kepada mereka) : “Kembali lah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahayamu (untukmu)”. Kemudian diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat serta di sebelah luarnya dari situ ada siksa”.

يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُنْ مَعَكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ وَلَٰكِنَّكُمْ فَتَنْتُمْ أَنْفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الْأَمَانِيُّ حَتَّىٰ جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ وَغَرَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ

Artinya : “Orang-orang munafik memanggil mereka (orang mukmin) seraya berkata : “Bukankah kami dahulu bersama-sama denganmu?” Mereka menjawab: “Benar, tapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu dan ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah, dan kamu sudah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu.

Di dalam Al-Qur’an dan hadits masih terdapat banyak yang menjelaskan ciri ciri orang munafik serta ancaman kepada orang munafik. Maka dari itu sudah sepatutnya untuk seorang muslim tetap menjaga dan mewaspadai prilaku tidak terpuji.

Bahayanya Menjadi Orang Munafik

Ada beberapa bahaya menjadi orang munafik yang tentunya mengakibatkan kerugian pada dirinya dan orang lain juga. Untuk ciir-ciri orang munafik akan sangat berpengaruh dalam hidup sosial. Dan orang lain pastinya akan dirugikan salah satunya sangat kecewa atas perkataannya. Berikut beberapa dampak negatif menjadi orang munafik :

Berdosa dan akan masuk neraka

Berdasarkan hukum ajaran islam pastinya orang munafik akan mendapatkan ganjaran/dosa. Hal itu akan mengakibatkan orang tersebut masuk ke neraka. Maka itu janganlah melakukan tindakan yang mencerminkan orangmunafik.

Tidak akan dipercaya orang lain

Rasa percaya merupakan suatu hal yang sangat penting dalam hidup bermasyarakat. Orang yang suka berkata bohong maka akan kehilangan kepercayaan dari orang lain. Sehingga orang yang sudah tidak mendapatkan kepercayaan dari orang lain, maka ia akan merasa kesulitan dalam banyak hal.

Dijauhi banyak orang

Orang munafik akan berpengaruh sekali dalam kehidupan sosial. Ketika masyarakat atau orang lain tahu bahwa dirinya suka berbohong maka pasti akan dijauhi banyak orang. Hal itu terjadi karena orang lain takut dirugikan dan takut mendapatkan dampak negatif yang akan merusak dirinya.

Kesulitan dalam menjalani hidup

Setelah tidak dipercaya dan dijauhi orang lain maka selanjutnya akan merasa kesulitan dalam hidup bermasyarakat. Pertama sudah pasti, ia akan sulit punya orang/rekan sebagai meminta pertolongan baginya. Dan kedua, dalam setiap perkataannya tidak akan dipercaya lagi.

Menjadi orang munafik sangatlah merugi dan tidak baik. Maka hendaknya kita selalu menjaga perkataan dan sikap dengan baik agar mendapatkan ridho Allah. Semoga Allah senantiasa menjauhkan kita dari perbuatan yang mencerminkan ciri-ciri orang munafik.

Bagikan :

2 pemikiran pada “Ciri-ciri Orang Munafik Berbahaya bagi Dirinya dan Orang lain”

Tinggalkan komentar